Berita Borneotribun.com: Kubu Raya Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Kubu Raya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kubu Raya. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 19 Juli 2025

Wagub Krisantus Tegaskan Tolak Eksploitasi Sumber Daya Alam yang Tidak Menguntungkan Masyarakat Lokal

Wagub Krisantus Tegaskan Tolak Eksploitasi Sumber Daya Alam yang Tidak Menguntungkan Masyarakat Lokal
Wagub Krisantus Tegaskan Tolak Eksploitasi Sumber Daya Alam yang Tidak Menguntungkan Masyarakat Lokal.

KUBU RAYA - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, dengan tegas menyuarakan keresahannya terhadap praktik eksploitasi sumber daya alam yang justru tidak membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat.

Dalam momen peringatan Hari Jadi Kabupaten Kubu Raya ke-18 pada kamis kemarin (17/7/2025), Krisantus menyampaikan sikapnya secara gamblang di hadapan publik.

Pernyataan Tegas Wakil Gubernur Kalimantan Barat Soal Investor yang Ambil Sawit dan Tambang Tanpa Peduli Rakyat

Ia menyentil keras para investor yang hanya datang untuk mengambil kekayaan alam, seperti kelapa sawit dan hasil tambang, tanpa memikirkan kondisi ekonomi masyarakat sekitar. 

Menurutnya, Kalbar bukanlah tempat untuk dijadikan ajang pengerukan sumber daya tanpa rasa tanggung jawab.

"Kalau hanya datang untuk ambil sawit, ambil tambang, tapi masyarakat tetap hidup susah, saya akan bersikap. Kalimantan Barat ini bukan untuk dieksploitasi. Saya ingin kekayaan alam di Kalbar benar-benar jadi jalan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat", ujarnya penuh semangat.

Lebih lanjut, Krisantus juga mendorong agar seluruh perusahaan yang beroperasi di Kalbar benar-benar menjalankan program tanggung jawab sosial atau CSR secara serius. 

Ia menekankan pentingnya penyerapan tenaga kerja lokal dan pemberdayaan masyarakat dalam setiap aktivitas bisnis.

Bukan cuma tenaga buruh, tapi sumber daya manusia lokal yang punya pendidikan dan kemampuan juga harus dikasih ruang untuk berkembang. 

Jangan biarkan potensi anak daerah kita disia-siakan, tambahnya.

Pernyataan Wakil Gubernur ini menjadi pengingat keras bagi semua pihak agar pembangunan di Kalbar tidak hanya menguntungkan segelintir pihak, tapi benar-benar berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat. 

Sudah saatnya hasil bumi Kalimantan Barat membawa kemakmuran, bukan sekadar jadi angka keuntungan di atas kertas perusahaan.

Penolakan Rumah Ibadah di Desa Kapur, Wagub Kalbar Tegaskan Tidak Ada Tempat Bagi Intoleransi di Kubu Raya

Penolakan Rumah Ibadah di Desa Kapur, Wagub Kalbar Tegaskan Tidak Ada Tempat Bagi Intoleransi di Kubu Raya
Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si., saat menghadiri Upacara dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kubu Raya ke 18 bertempat di halaman Kantor Bupati Kubu Raya.

KUBU RAYA - Dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Kubu Raya ke-18 yang digelar di halaman Kantor Bupati Kubu Raya pada Kamis kemarin (17/7/2025), Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menyampaikan pesan yang sangat tegas dan menyentuh hati. 

Ia mengecam segala bentuk tindakan intoleransi yang dapat mengancam kerukunan dan kedamaian di masyarakat.

Krisantus menanggapi laporan terkait penolakan pendirian rumah ibadah oleh forum RT di Desa Kapur. 

Ia meminta agar Pemkab Kubu Raya segera menyelesaikan persoalan tersebut. 

Menurutnya, tidak boleh ada satupun warga atau kelompok yang menghalangi berdirinya rumah ibadah, apapun agama yang dianut.

Ia menyatakan dengan lantang bahwa toleransi adalah fondasi penting bagi kemajuan dan perdamaian Kalimantan Barat. 

Ketegasan ini menunjukkan bahwa pemerintah provinsi benar-benar ingin membangun daerah yang aman, damai, dan inklusif bagi seluruh warganya tanpa kecuali.

Tak hanya itu, Krisantus juga menekankan bahwa rasa aman adalah syarat utama dalam proses pembangunan dan masuknya investasi. Tanpa rasa aman, tidak ada satupun sektor usaha yang bisa berjalan. 

Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir keberadaan kelompok atau organisasi masyarakat yang bisa memicu konflik atau mengganggu ketertiban.

Sikap tegas Wakil Gubernur ini mendapat dukungan langsung dari Bupati Kubu Raya, Sujiwo. Ia menegaskan bahwa begitu menerima laporan mengenai surat penolakan pendirian rumah ibadah dari forum RT di Desa Kapur, ia langsung mengambil tindakan. 

Sekretaris Daerah diminta untuk memanggil camat, kepala desa, dan forum RT guna melakukan klarifikasi menyeluruh. 

Sujiwo menegaskan tidak akan memberi ruang bagi kelompok-kelompok yang menolak toleransi di wilayahnya.

Langkah cepat dan tegas ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menjaga persatuan dan keberagaman. 

Toleransi bukan hanya soal menghargai perbedaan, tapi juga menjadi fondasi kokoh bagi pembangunan jangka panjang. 

Dalam suasana peringatan hari jadi Kubu Raya, pesan tentang pentingnya hidup rukun ini menjadi pengingat bahwa kemajuan sejati lahir dari kedamaian dan kebersamaan.

Jika semua pemimpin di daerah memiliki semangat dan ketegasan seperti ini, bukan tidak mungkin Kalimantan Barat bisa menjadi contoh nasional dalam membangun wilayah yang harmonis, maju, dan sejahtera untuk semua.

Wagup Kalbar Krisantus Bangga Bupati Kubu Raya Selalu Turun Langsung ke Daerah Terpencil Menemui Warga

Wagup Kalbar Krisantus Bangga Bupati Kubu Raya Selalu Turun Langsung ke Daerah Terpencil Menemui Warga
Wagup Kalbar Krisantus Bangga Bupati Kubu Raya Selalu Turun Langsung ke Daerah Terpencil Menemui Warga.

KUBU RAYA - Momen peringatan Hari Jadi Kabupaten Kubu Raya ke-18 menjadi saksi betapa besar apresiasi yang diberikan kepada sosok pemimpin daerah yang benar-benar dekat dengan masyarakatnya. 

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya terhadap kepemimpinan Bupati Sujiwo dan Wakil Bupati Sukiryanto yang dinilainya sangat luar biasa.

Dalam upacara yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Kubu Raya pada 17 Juli 2025 itu, Krisantus menyampaikan secara langsung kekagumannya terhadap kedua pemimpin tersebut. 

Ia mengatakan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya memang jarang terlihat dalam rapat-rapat di tingkat provinsi, bukan karena menghindar atau tak aktif, melainkan karena mereka lebih memilih untuk turun langsung ke lapangan, mendampingi masyarakat.

Menurut Krisantus, sosok pemimpin seperti itu sangat langka mereka rela menyusuri sungai, bahkan menyeberang laut hanya untuk memastikan bahwa setiap sudut wilayah Kubu Raya, termasuk daerah-daerah terluar, tidak terabaikan. 

Kepedulian seperti inilah yang menurutnya patut diapresiasi dan dijadikan teladan oleh daerah lain.

Kondisi geografis Kubu Raya yang cukup luas dan sebagian besar hanya bisa diakses lewat jalur air tentu menjadi tantangan berat dalam menjalankan roda pemerintahan. 

Namun justru di tengah keterbatasan itulah muncul kekuatan, yakni sinergi yang solid antara pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat.

Wakil Gubernur menegaskan pentingnya kerja sama lintas jenjang pemerintahan agar pembangunan tidak hanya berjalan di atas kertas, tetapi benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat secara nyata. 

Baginya, apa yang dilakukan oleh Bupati Sujiwo dan Wakilnya menjadi contoh ideal tentang bagaimana seorang pemimpin tidak hanya hadir dalam pidato, tapi juga dalam peluh perjuangan di lapangan.

Kisah ini bukan sekadar kabar seremonial, tapi juga cermin harapan bahwa kepemimpinan yang berpihak pada rakyat masih nyata dan hidup. 

Dan Kubu Raya, dengan segala keterbatasannya, justru memperlihatkan cahaya semangat itu dengan terang.

Kubu Raya Usia 18, Saatnya Wujudkan Daerah Sejahtera Tanpa Eksploitasi

Kubu Raya Usia 18, Saatnya Wujudkan Daerah Sejahtera Tanpa Eksploitasi
Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si., bertindak menjadi Inspektur Upacara dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kubu Raya ke 18 bertempat di halaman Kantor Bupati Kubu Raya.

KUBU RAYA - Perayaan ulang tahun Kabupaten Kubu Raya yang ke-18 terasa sangat istimewa. Ribuan peserta memadati halaman Kantor Bupati Kubu Raya pada Kamis kemarin (17/7/2025) untuk mengikuti upacara yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan. 

Dalam momen tersebut, Krisantus menyampaikan pesan penting yang menyentuh banyak hati: sudah saatnya Kubu Raya dan Kalbar secara umum tidak lagi hanya jadi ladang eksploitasi sumber daya alam tanpa memberi manfaat nyata bagi masyarakat lokal.

Dengan nada tegas dan penuh semangat, Krisantus menyampaikan bahwa Kalbar bukanlah tempat untuk dijadikan objek eksploitasi. 

Ia mengkritisi keras keberadaan investor yang hanya mengambil kekayaan alam seperti sawit dan tambang, tetapi meninggalkan rakyat dalam kondisi miskin. 

Menurutnya, hasil bumi Kalimantan Barat seharusnya menjadi sumber kesejahteraan, bukan penderitaan.

Sebagai solusi, Wagub mendorong agar program CSR (Corporate Social Responsibility), penyerapan tenaga kerja lokal, serta pemberdayaan masyarakat dijalankan secara nyata dan maksimal. 

Ia menekankan bahwa masyarakat lokal bukan hanya berperan sebagai buruh, tapi juga harus dilibatkan dalam posisi strategis. 

Terutama mereka yang sudah memiliki pendidikan dan keterampilan.

Krisantus juga menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Kabupaten Kubu Raya yang telah memasuki usia 18 tahun. 

Ia menyebut usia tersebut ibarat masa awal kuliah bagi manusia, masa yang penuh semangat, tantangan, dan potensi. 

Dengan penuh keyakinan, ia menggambarkan Kubu Raya sebagai anak muda berprestasi yang akan “lulus dengan cumlaude” di bawah kepemimpinan Bupati Sujiwo.

Dalam sambutannya, Krisantus juga memuji gaya kepemimpinan Bupati Sujiwo dan Wakil Bupati Sukiryanto. 

Ia menilai keduanya sangat dekat dengan masyarakat dan tidak segan terjun langsung ke lapangan, bahkan harus menyeberangi sungai dan laut demi menjangkau warga di pelosok. 

Inilah bentuk kepemimpinan yang menurutnya patut diapresiasi.

Kondisi geografis Kubu Raya yang luas dan tidak semuanya bisa diakses lewat jalur darat menjadi tantangan tersendiri. 

Oleh karena itu, Krisantus menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.

Isu toleransi juga menjadi sorotan utama dalam pidato Krisantus. Ia menyinggung soal penolakan pendirian rumah ibadah di Desa Kapur oleh forum RT, dan dengan tegas menyatakan tidak akan mentoleransi tindakan intoleransi seperti itu. 

Ia menyerukan agar semua pihak menjaga kerukunan dan tidak menghalangi siapapun untuk beribadah sesuai keyakinannya.

Lebih lanjut, Krisantus menekankan bahwa rasa aman adalah kunci utama agar pembangunan dan investasi bisa berjalan lancar. 

Ia tidak segan bersikap keras terhadap kelompok atau organisasi yang berpotensi memicu konflik sosial.

Menanggapi hal itu, Bupati Sujiwo menyampaikan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan intoleransi di Desa Kapur. 

Ia langsung menginstruksikan Sekda untuk memanggil camat, kepala desa, serta forum RT guna mencari solusi. 

Bupati menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi sikap anti-toleransi di Kubu Raya.

Dalam momen tersebut, Sujiwo juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendiri Kubu Raya dan masyarakat yang telah berkontribusi besar dalam membangun daerah ini. 

Ia mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan hati dan memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat.

Menutup sambutannya, Sujiwo menyampaikan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah provinsi maupun pusat. 

Menurutnya, Kubu Raya tidak bisa berdiri sendiri. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar program-program strategis bisa berjalan dengan maksimal.

Usai memimpin upacara, Krisantus mengikuti acara ramah tamah bersama jajaran Pemkab Kubu Raya, Forkopimda, dan para pemangku kepentingan lainnya. 

Suasana penuh kehangatan itu menjadi penutup indah dari peringatan Hari Jadi Kubu Raya yang ke-18, sekaligus menjadi pengingat bahwa masa depan daerah ini bergantung pada sinergi, toleransi, dan keberpihakan terhadap masyarakat.

Kamis, 17 Juli 2025

Tak Hanya Tilang, Polwan Ini Pilih Menyentuh Hati Pengendara di Kubu Raya

Foto: Operasi Patuh Kapuas 2025, Satlantas Polres Kubu Raya

KUBU RAYA - Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Kapuas 2025, sosok seorang polisi wanita dari Satlantas Polres Kubu Raya berhasil mencuri perhatian masyarakat. Ia tidak hanya menjalankan tugas sebagai penegak hukum, tetapi juga hadir sebagai pengayom yang menunjukkan sikap penuh empati dan kepedulian.

Polwan tersebut adalah Brigadir Nikky, yang terlihat aktif memberikan himbauan kepada para pengendara di lapangan dengan pendekatan yang humanis. Dengan mengenakan seragam lengkap dan masker, ia mendekati pengendara sepeda motor, menyapa dengan ramah, dan mengingatkan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

“Kami tidak hanya menegakkan aturan, tapi juga ingin menyentuh hati masyarakat. Keselamatan di jalan bukan hanya urusan polisi, tapi tanggung jawab kita semua,” ujar Brigadir Nikky, Kamis (17/7/2025).

Sikap santun dan komunikatif yang ditunjukkan Brigadir Nikky pun mendapat respons positif dari masyarakat. Sejumlah pengendara yang dihentikan terlihat lebih terbuka dan menerima imbauan dengan baik. Bahkan, tak sedikit yang merasa nyaman karena pendekatan yang dilakukan jauh dari kesan menakutkan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Patuh Kapuas 2025, yang saat ini tengah digelar serentak di berbagai wilayah. Operasi ini mengedepankan tindakan preemtif dan preventif sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas serta menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa Operasi Patuh Kapuas 2025 menyasar tujuh pelanggaran lalu lintas utama yang kerap menjadi pemicu kecelakaan.

“Dalam operasi ini, petugas fokus pada pelanggaran seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, melawan arus, tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman, hingga pengendara dalam pengaruh alkohol. Ini adalah bentuk komitmen Polri untuk menekan angka kecelakaan serta membangun budaya tertib berlalu lintas di masyarakat,” tegas Ade.

Operasi yang berlangsung selama dua pekan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Kehadiran sosok-sosok inspiratif seperti Brigadir Nikky menjadi bagian penting dari upaya membangun pendekatan yang lebih edukatif dan humanis kepada masyarakat.

Senin, 14 Juli 2025

Gayung Berdarah, Kasus Pembunuhan Sadis di Batu Ampar Terungkap Korban Dibuang ke Laut

Foto: Gayung yang digunakan pelaku Pembunuhan di Batu Ampar, Kuburaya.

KUBU RAYA - Misteri hilangnya Fidiansyah alias Fit (33), warga Desa Padang Tikar Satu, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, akhirnya terungkap. Pria yang dilaporkan menghilang sejak Juni 2025 itu ternyata menjadi korban pembunuhan. Ironisnya, jasad korban dibuang ke laut oleh pelaku. Hingga berita ini diturunkan, jasad korban masih belum ditemukan.

Kasus ini terungkap berkat penyelidikan intensif dan humanis yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Batu Ampar bersama Kepala Desa Padang Tikar Satu. Kerja sama keduanya menjadi titik terang dalam pengungkapan kasus yang sempat menjadi misteri tersebut.

Kerja Sama Bhabinkamtibmas dan Perangkat Desa

Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, membenarkan pengungkapan kasus tersebut. Ade menyebut, proses terungkapnya kasus bermula dari penyelidikan intensif dan pendekatan humanis yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Batu Ampar bersama Kepala Desa Padang Tikar Satu.

"Peran Bhabinkamtibmas sangat sentral dalam kasus ini. Dengan menggandeng kepala desa, mereka berhasil membangun komunikasi yang baik hingga akhirnya pelaku mengakui perbuatannya," ujar Ade dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/7/2025).

Penyelidikan Humanis Berbuah Pengakuan

Pelaku yang diidentifikasi sebagai HS alias Amin (45), warga Kecamatan Batu Ampar, sempat diselidiki secara intensif karena keterangan dan gerak-geriknya mencurigakan. Penyelidikan dilakukan dengan pendekatan persuasif oleh Bhabinkamtibmas dan aparat desa.

"Saat diinterogasi secara profesional oleh petugas, HS akhirnya mengakui bahwa dirinya adalah pelaku pembunuhan terhadap Fidiansyah. Pelaku juga menunjukkan alat bukti berupa dayung/pengayuh yang digunakan untuk memukul korban," kata Ade.

Setelah pengakuan tersebut, HS diamankan ke Polsek Batu Ampar pada Minggu (13/7/2025), sekitar pukul 21.30 WIB. Kasusnya kini ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Batu Ampar untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Kronologi Pembunuhan: Dipukul Dayung, Dibuang ke Laut

Motif pembunuhan bermula saat HS pulang ke rumahnya di Jalan Panglima, Desa Padang Tikar Satu, usai mencari keramak menggunakan sampan. Setibanya di belakang rumah, HS melihat Fit berada di atas kapal miliknya yang tengah bersandar di tepian sungai.
"Motif pembunuhan bermula saat HS pulang dari mencari keramak (sejenis hasil laut) menggunakan sampan. Ketika tiba di rumahnya yang berada di Jalan Panglima, Desa Padang Tikar Satu, Pelaku melihat Fit berada di atas kapalnya yang bersandar di belakang rumah HS yang berlokasi di Jalan Panglima, Desa Padang Tikar Satu," terang Ade.

Merasa kapal miliknya disusupi, pelaku sontak marah. Saat korban berusaha melarikan diri dengan terjun ke sungai, pelaku yang berada di atas kapal spontan mengayunkan dayung ke arah korban dan mengenai bagian belakang leher korban.

"Korban sempat berenang dan mencapai daratan, namun korban tergeletak dan tak bergerak. Melihat hal itu, pelaku sempat meninggalkan korban dan pulang untuk membersihkan keramak hasil tangkapannya," jelasnya.

Sekitar pukul 00.20 WIB, pelaku kembali ke lokasi dan mendapati korban dalam kondisi tiarap, tubuh kaku, dan tak bernyawa. Panik, HS lalu menaikkan jasad Fit ke atas sampannya dan mendayung ke tengah laut.

"Sekitar satu jam kemudian, atau sejauh lebih kurang 500 meter dari lokasi kejadian, pelaku membuang jasad Fit ke laut. Hingga kini, tim gabungan masih melakukan upaya pencarian jasad korban di perairan Padang Tikar," ungkap Ade.

Peran Kolaboratif Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa

Kapolres Kubu Raya mengapresiasi langkah cepat dan sinergis yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa dalam pengungkapan kasus ini.

Pendekatan yang tidak mengedepankan kekerasan, tetapi justru mengedepankan komunikasi dan kepercayaan, dinilai berhasil membongkar kasus yang sempat misterius.

"Ini menjadi contoh nyata bahwa pendekatan humanis dalam penyelidikan mampu memberikan hasil yang signifikan. Sinergi antara aparat kepolisian dan pemerintahan desa menjadi kunci keberhasilan dalam mengungkap kasus ini," tegas Ade.

Pihak kepolisian saat ini masih mendalami lebih lanjut motif di balik aksi nekat pelaku serta memastikan tidak ada keterlibatan pihak lain. Sementara itu, proses pencarian jasad korban terus dilakukan bersama warga setempat dan stakeholder terkait. (Tim/JM)

Minggu, 13 Juli 2025

Bupati Sujiwo Hadiri Sedeqah Bumi di Wonodadi: Budaya Adalah Jati Diri Bangsa

Foto: Bupati Kuburaya, Sujiwo menghadiri prosesi Sedeqah Bumi di Wonodadi.

KUBU RAYA - Suasana penuh khidmat dan semangat kebersamaan menyelimuti Dusun Wonodadi, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Sabtu (12/7/2025), saat digelarnya prosesi Sedeqah Bumi. Tradisi tahunan yang mengakar kuat di tengah masyarakat Jawa ini dihadiri langsung oleh Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo, SE, M.Sos, yang turut mengikuti seluruh rangkaian ritual budaya tersebut.

Kehadiran Bupati Sujiwo disambut hangat oleh warga, tokoh adat, perangkat desa, serta berbagai unsur kelembagaan budaya. Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB), Dr. Purwanto, SH., M.Hum, dan Ketua Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) Kalbar, Dr. Arifin Noor, sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya di wilayah multikultural seperti Kubu Raya.

Dalam sambutannya, Bupati Sujiwo menegaskan pentingnya menjaga tradisi sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan para leluhur.

“Sedeqah Bumi ini bukan sekadar seremonial, tetapi wujud rasa syukur dan penghormatan kita kepada alam dan leluhur. Ini adalah jati diri bangsa Indonesia yang harus terus dijaga. Budaya adalah ciri khas kita. Jangan pernah kita tinggalkan budaya kita sendiri,” tegasnya.

Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan budaya sebagai kekuatan sosial dan alat pemersatu dalam pembangunan peradaban lokal yang berakar kuat pada nilai-nilai luhur.

Senada dengan hal tersebut, Ketua PJKB Dr. Purwanto memberikan apresiasi atas semangat masyarakat Wonodadi dalam merawat warisan budaya.

“Budaya bukan sekadar masa lalu, tapi napas kehidupan yang membentuk karakter kita. Pemerintah dan paguyuban harus bersinergi agar budaya tetap hidup di tengah zaman yang terus berubah,” ujarnya.

Kegiatan Sedeqah Bumi ini turut dimeriahkan dengan kenduri kampung sebagai simbol rasa syukur masyarakat atas hasil bumi yang diperoleh selama setahun terakhir. Puncak acara ditandai dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh Dalang Ki Ilham Listiantoro yang membawakan lakon “Wahyu Mangkuta Rama” — sebuah kisah klasik yang sarat pesan moral tentang kepemimpinan, keadilan, dan kebijaksanaan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol pelestarian budaya, tetapi juga memperkuat ikatan sosial, mempererat silaturahmi antarwarga, serta menunjukkan harmonisasi dalam keberagaman yang menjadi kekuatan Kabupaten Kubu Raya. (Jackmus)

Jumat, 11 Juli 2025

Zainal Abidin: Kafilah MTQ Kubu Raya Harus Siap Tampil Optimal di Kapuas Hulu

Foto: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Zainal Abidin
KUBU RAYA - Dalam rangka menghadapi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan digelar di Kabupaten Kapuas Hulu pada 14–20 September 2025 mendatang, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar rapat koordinasi di Aula Kantor Bupati, Jumat (11/7).

Rapat ini membahas kesiapan peserta dan teknis keberangkatan kafilah MTQ dari Kubu Raya. Hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat daerah, perwakilan instansi terkait, serta tokoh agama dan pelatih kafilah.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Zainal Abidin, dalam keterangannya menyampaikan dukungan penuh terhadap persiapan kafilah. Ia menekankan pentingnya sinergi antar semua pihak agar Kubu Raya dapat tampil maksimal di ajang bergengsi tersebut.

“Kita ingin kafilah Kubu Raya tampil optimal dan membawa nama daerah ini harum di tingkat provinsi. DPRD mendukung penuh upaya pembinaan, pelatihan, dan logistik yang diperlukan,” ujar Zainal.

Ia juga menambahkan bahwa MTQ bukan hanya ajang lomba, tetapi juga sarana membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.

Rapat ini juga menyoroti kebutuhan fasilitas, akomodasi, serta kesiapan administrasi peserta. Diharapkan dengan perencanaan yang matang, kafilah Kubu Raya dapat meraih prestasi membanggakan di Kapuas Hulu nanti. (Wong deso)

Wakil Bupati Kubu Raya Tanam Pohon Usai Senam Pagi HUT ke-18 Pemkab Kubu Raya

Foto: Wakil Bupati Kubu Raya, H. Sukiryanto Tanam Pohon Momen HUT ke 18 Kuburaya
KUBU RAYA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-18 Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, digelar kegiatan senam pagi bersama yang diikuti oleh masyarakat, pegawai pemerintahan, serta jajaran Muspika Kecamatan Sungai Raya.

Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Sungai Raya pada Jumat pagi (11/7), mulai pukul 06.30 WIB.

Wakil Bupati Kubu Raya, H. Sukiryanto, yang terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir. Usai senam pagi, beliau melakukan aksi simbolis penanaman pohon sebagai bagian dari komitmen menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat semangat penghijauan di wilayah Kubu Raya.

"Kegiatan seperti ini bukan hanya memperingati hari jadi, tetapi juga sebagai momentum untuk terus menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan," ujar H. Sukiryanto di sela-sela kegiatan.

Penanaman pohon juga dilakukan oleh jajaran lainnya seperti Kapolsek Sungai Raya dan beberapa pejabat daerah lainnya. Aksi ini menjadi simbol sinergi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di tengah pesatnya pembangunan di Kabupaten Kubu Raya.

Selain senam dan penanaman pohon, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan.

Peringatan HUT ke-18 Pemkab Kubu Raya tahun ini mengusung semangat untuk terus membangun daerah secara berkelanjutan, memperkuat pelayanan publik, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. (Wong deso)

Sabtu, 14 Juni 2025

MDMC Kubu Raya Terjun Cepat Padamkan Karhutla di Kuala Dua, Api Kian Dekat ke Permukiman

MDMC Kubu Raya Terjun Cepat Padamkan Karhutla di Kuala Dua, Api Kian Dekat ke Permukiman
MDMC Kubu Raya Terjun Cepat Padamkan Karhutla di Kuala Dua, Api Kian Dekat ke Permukiman.

KUBU RAYA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda wilayah Kalimantan Barat. Peristiwa kali ini terjadi di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Jumat (13/6). Kobaran api meluas dengan cepat dipicu oleh tiupan angin kencang dan kini mulai mengancam permukiman warga sekitar.

Menanggapi kejadian tersebut, tim gabungan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kubu Raya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kubu Raya, dan para relawan segera bergerak ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.

Dalam aksi tanggap darurat ini, tim MDMC Kubu Raya dikomandoi oleh Fazzar Mua’rif. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kubu Raya, Drs. Herry Purwoko, M.Si, turut berada di lapangan bersama Unggul Ali Sadewo dari PDPM Kubu Raya.

“Sejak siang, angin cukup kencang sehingga api menyebar cepat. Fokus kami saat ini adalah menghentikan pergerakan api agar tidak memasuki wilayah permukiman,” jelas Fazzar di lokasi kejadian.

Medan Sulit dan Asap Pekat Hambat Proses

Situasi di lapangan dilaporkan cukup berat. Tanaman pakis yang mendominasi vegetasi setempat dalam keadaan kering sehingga sangat mudah terbakar. Asap tebal dari lahan yang terbakar turut memperparah kondisi karena menghambat pandangan tim untuk menjangkau titik api.

Penyebab Kebakaran dan Tantangan di Lapangan

MDMC Kubu Raya Terjun Cepat Padamkan Karhutla di Kuala Dua, Api Kian Dekat ke Permukiman
MDMC Kubu Raya Terjun Cepat Padamkan Karhutla di Kuala Dua, Api Kian Dekat ke Permukiman.
Berdasarkan temuan sementara dari BPBD Kubu Raya, kebakaran ini dipicu oleh kombinasi faktor alam dan kemungkinan ulah manusia. Lahan gambut yang mengering saat musim kemarau menjadi sangat rentan terbakar. Angin kencang turut mempercepat penyebaran api.

“Kami masih menyelidiki penyebab pastinya, tetapi dugaan kuat berasal dari aktivitas pembakaran lahan atau kelalaian seperti membuang puntung rokok sembarangan. Pemadaman juga terkendala keterbatasan air dan peralatan,” ungkap Herry Purwoko.

Peringatan dan Imbauan kepada Warga

MDMC Kubu Raya Terjun Cepat Padamkan Karhutla di Kuala Dua, Api Kian Dekat ke Permukiman
MDMC Kubu Raya Terjun Cepat Padamkan Karhutla di Kuala Dua, Api Kian Dekat ke Permukiman.
Meski belum ada laporan korban jiwa, masyarakat diminta tetap waspada. BPBD mengimbau agar warga bersiap melakukan evakuasi jika api terus mendekat. Masyarakat juga disarankan untuk tidak membakar lahan di tengah kondisi cuaca yang sangat kering saat ini.

“Kami harap masyarakat memakai masker saat berada di luar rumah karena asap pekat dapat membahayakan kesehatan. Sekecil apa pun titik api, harap segera dilaporkan agar bisa cepat kami tangani,” lanjutnya.

Hingga saat ini, upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Mereka bekerja keras agar api tidak menjalar ke desa lain. Warga pun diajak turut serta menjaga lingkungan dan segera melapor bila melihat aktivitas mencurigakan yang bisa memicu kebakaran.

Sabtu, 07 Juni 2025

Polres Kubu Raya Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H

Polres Kubu Raya Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H
Polres Kubu Raya Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H.

Kubu Raya – Suasana penuh berkah terasa pagi ini di halaman samping Mapolres Kubu Raya, Sabtu (7/6/2025).

Ya, dalam rangka merayakan Idul Adha 1446 Hijriah, Polres Kubu Raya menggelar penyembelihan hewan qurban sebagai wujud kepedulian dan semangat berbagi kepada masyarakat.

Acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika, S.I.K., M.H., langsung memimpin jalannya kegiatan ini.

Tampak hadir juga para pejabat utama Polres, tokoh agama, insan media, dan para anggota Bhayangkari Cabang Kubu Raya yang ikut menyemarakkan suasana.

Polres Kubu Raya Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H
Sejumlah awak media turut hadir Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H di Mapolres Kubu Raya.

Yang menarik, Kapolres secara simbolis menyerahkan satu ekor sapi kepada Pengasuh Pondok Pesantren Faqihil Muqaddam, Al-Habib Thoha bin Husein Al-Jufri.

Secara keseluruhan, Polres Kubu Raya menyalurkan 2 ekor sapi dan 12 ekor kambing untuk dikurbankan.

Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kekeluargaan ini juga dihadiri oleh:

  • Wakapolres Kubu Raya, KOMPOL Hilman Malaini, S.H., S.I.K.

  • Mitra jurnalis Edi Suhairil, S.Pd.I. (yang akrab disapa Edi Jenggot) dan rekan-rekannya

  • Ketua Bhayangkari Cabang Kubu Raya, Ny. Made Kadek Ary Mahardika

  • Pejabat utama Polres Kubu Raya

  • Anggota Bhayangkari Cabang Kubu Raya

Penyaluran Daging Qurban

Lalu, ke mana saja daging qurban disalurkan? Ternyata, penerimanya beragam:

  • Pondok pesantren

  • Panti asuhan

  • Yayasan sosial

  • Wartawan/media lokal

  • Tokoh agama

  • Purnawirawan dan warakawuri

  • Perwakilan internal Polres Kubu Raya

Makna di Balik Qurban

Penyembelihan hewan qurban ini berlangsung lancar hingga pukul 09.30 WIB. Selain menjadi bentuk ibadah, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat.

“Semangat berbagi di Hari Raya Qurban ini adalah bentuk kepedulian kita kepada sesama. Semoga menjadi berkah bagi kita semua,” ujar AKBP Kadek Ary Mahardika, S.I.K., M.H., usai kegiatan. (Jeckmus)

Minggu, 18 Mei 2025

Pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kubu Raya Resmi di Lantik

Pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kubu Raya Resmi di Lantik
Pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kubu Raya Resmi di Lantik.

KUBU RAYA - Pelantikan dan pengukuhan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Kubu Raya periode 2025 - 2029 berlangsung khidmat, acara ini mengusung tema “Melaju dalam Solidaritas, Merajut Astacita, Membangun Pemuda Negarawan”, sebagai bentuk komitmen PDPM dalam mencetak generasi muda yang berintegritas dan visioner, kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Minggu (18/5/25). 

Sebanyak 29 pengurus baru resmi dilantik dalam momen penting tersebut. Pelantikan dihadiri oleh Bupati Kubu Raya yang diwakili oleh asisten 1 serta diikuti oleh sejumlah instansi pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan organisasi kepemudaan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Kubu Raya menyampaikan apresiasi atas peran aktif Pemuda Muhammadiyah dalam pembangunan daerah, khususnya dalam membina generasi muda yang religius, mandiri, dan berdaya saing.

Ia juga berharap agar pengurus yang baru dilantik dapat menjadi motor penggerak perubahan serta terus menjalin sinergi dengan pemerintah dan masyarakat luas.

"Sementara itu, Ketua PDPM Kubu Raya yang baru dilantik Unggul Ali Sadewo menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah organisasi dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab," jelasnya. 

Ia menekankan pentingnya semangat solidaritas dan arah perjuangan yang sejalan dengan nilai-nilai astacita Muhammadiyah, guna mewujudkan pemuda yang tidak hanya aktif secara sosial, namun juga matang secara intelektual dan spiritual.

"Pelantikan ini menjadi momentum strategis bagi PDPM Kubu Raya dalam memperkuat konsolidasi organisasi dan membangun kolaborasi lintas sektor demi kemajuan pemuda dan daerah ke depan," harapnya. 

Selain itu, Ketua PDPM Kubu Raya juga menyoroti pentingnya kolaborasi demi pertumbuhan ekonomi kubu raya dengan melibatkan pengusaha mikro, instansi pemerintah serta Bank Kalbar.

"Kita harus berkolaborasi demi mewujudkan ekonomi bagi pengusaha mikro di Kabupaten Kubu Raya, di sini ada Dinas UMKM yang siap mendukung serta Bank Kal-Bar terkait mekanisme bantuan dana." pungkas Unggul Ali Sadewo.

Jumat, 09 Mei 2025

Terus Membangun Infrastruktur Membuka Akses Demi Kelancaran Ekonomi Masyarakat Kubu Raya

Terus Membangun Infrastruktur Membuka Akses Demi Kelancaran Ekonomi Masyarakat Kubu Raya
Terus Membangun Infrastruktur Membuka Akses Demi Kelancaran Ekonomi Masyarakat Kubu Raya

KUBU RAYA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus bergerak cepat dalam membangun infrastruktur, khususnya jalan, demi memperlancar akses ekonomi masyarakat. 

Fokus utama pembangunan ini adalah membuka konektivitas antarwilayah agar pertumbuhan ekonomi bisa merata dan dinikmati hingga ke pelosok desa.

Pembangunan Jalan Jadi Prioritas

Salah satu langkah konkret yang dilakukan Pemerintah Kubu Raya adalah mempercepat pembangunan dan perbaikan jalan. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Kubu Raya, Agus Siswandi, saat diwawancarai di ruang kerjanya pada Jumat, 9 Mei 2025.

Menurut Agus, jalan di Kabupaten Kubu Raya terdiri dari beberapa kategori berdasarkan status kewenangannya. Yang pertama adalah jalan nasional, seperti Jalan Trans Kalimantan yang melintasi Kecamatan Sungai Ambawang. Jalan ini berada di bawah wewenang pemerintah pusat.

Yang kedua adalah jalan provinsi, seperti Jalan Adisucipto, jalan menuju Rasau Jaya, dan jalan yang mengarah ke Kecamatan Sungai Kakap dan Kota Pontianak. Jalan-jalan ini berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Dan yang ketiga adalah jalan kabupaten, yang berjumlah sekitar 100 ruas dengan total panjang kurang lebih 600 kilometer. Jalan-jalan ini menjadi tanggung jawab langsung Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

Tantangan Kondisi Jalan

Meski pembangunan terus dilakukan, tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar jalan di Kubu Raya masih dalam kondisi yang belum maksimal. 

Agus menjelaskan bahwa dari total panjang jalan kabupaten tersebut, sekitar 53,15% sudah dalam kondisi mantap, artinya layak dan dapat dilalui kendaraan dengan nyaman. 

Sisanya masih dalam kondisi rusak ringan hingga rusak berat.

Pemerintah tidak tinggal diam. Berbagai strategi dilakukan untuk mempercepat peningkatan kualitas jalan, termasuk meningkatkan status jalan dari kabupaten menjadi provinsi agar bisa mendapatkan dukungan anggaran yang lebih besar.

Usulan Jalan Kabupaten Jadi Jalan Provinsi

Salah satu upaya strategis yang dilakukan adalah mengusulkan beberapa ruas jalan kabupaten agar ditingkatkan statusnya menjadi jalan provinsi. 

Dengan begitu, pembangunan dan pemeliharaannya bisa dibiayai oleh anggaran provinsi.

Contoh jalan yang diusulkan adalah Jalan Sungai Dalam menuju Kecamatan Sungai Kakap dan Jalan Kuala Mandor B yang mengarah ke Kabupaten Landak

Usulan ini sudah disampaikan langsung oleh Bupati Kubu Raya dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kepada Gubernur Kalimantan Barat.

Meskipun secara status masih menjadi jalan daerah, menurut Agus, provinsi tetap bisa membangunnya menggunakan anggaran provinsi melalui mekanisme yang diizinkan, salah satunya dengan pola lantai provinsi.

Jalan Ekonomi untuk Masyarakat

Dalam visi kepemimpinannya, Bupati Kubu Raya memiliki tekad kuat untuk menjadikan jalan-jalan kabupaten sebagai jalan ekonomi

Artinya, jalan yang dibangun bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi menjadi sarana utama penggerak perekonomian masyarakat.

Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya berkomitmen bahwa dalam lima tahun kepemimpinan mereka, pembangunan jalan akan menjadi prioritas utama dan ditargetkan tuntas. 

Pemerintah Kabupaten juga aktif mengusulkan program pembangunan jalan melalui dana alokasi umum, dana investasi, dan juga APBD.

Beberapa pola pembangunan yang digunakan pun menyesuaikan dengan kebutuhan dan skala wilayah, seperti pola swakelola, bantuan pemerintah pusat, hingga kerja sama dengan TNI melalui program Karya Bakti.

Contoh Nyata: Pembangunan Jalan Rasau Jaya

Salah satu contoh sukses pembangunan jalan yang sedang berlangsung adalah di wilayah Rasau Jaya. Di kawasan ini, pembangunan jalan dilakukan dengan melibatkan TNI dalam program Karya Bakti.

Menurut Agus Siswandi, pola Karya Bakti dinilai efektif karena mampu menggerakkan sumber daya lokal, mempercepat proses pembangunan, serta menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap infrastruktur yang dibangun.

Dengan tersambungnya jalan-jalan penghubung seperti di Rasau Jaya, masyarakat kini lebih mudah menjangkau pasar, sekolah, fasilitas kesehatan, hingga mengangkut hasil pertanian dan perikanan mereka ke pusat distribusi.

Dampak Langsung bagi Masyarakat

Pembangunan infrastruktur jalan ini tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh pengguna jalan umum, tapi juga memberikan dampak langsung pada perekonomian masyarakat.

Dengan adanya jalan yang baik, biaya transportasi menjadi lebih murah, waktu tempuh jadi lebih singkat, dan aktivitas perdagangan menjadi lebih lancar.

Petani dan nelayan kini bisa membawa hasil panen dan tangkapan mereka ke pasar dengan cepat dan aman. Pedagang juga bisa menjangkau lebih banyak konsumen tanpa terhalang oleh jalan rusak. 

Bahkan, akses ke fasilitas pendidikan dan kesehatan menjadi lebih terbuka bagi warga di desa-desa terpencil.

Ke depan, pembangunan infrastruktur di Kubu Raya akan terus ditingkatkan dengan pendekatan yang berkelanjutan dan inklusif

Pemerintah daerah menargetkan peningkatan persentase jalan mantap tiap tahunnya, sehingga target 100% jalan layak bisa tercapai dalam waktu yang telah direncanakan.

Dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi tentu sangat dibutuhkan, termasuk melalui penganggaran, perizinan, hingga pendampingan teknis. 

Namun yang tidak kalah penting adalah peran serta masyarakat dalam menjaga dan merawat infrastruktur yang sudah dibangun.

Pembangunan infrastruktur di Kubu Raya bukan hanya soal membangun jalan, tapi tentang membangun masa depan masyarakat

Dengan akses yang terbuka, ekonomi bisa tumbuh, pendidikan bisa menjangkau lebih luas, dan pelayanan publik menjadi lebih merata.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk terus memperluas jaringan jalan, memperbaiki kondisi infrastruktur yang ada, serta menjadikan pembangunan sebagai jalan menuju kemajuan bersama, patut diapresiasi.

Semoga langkah-langkah pembangunan yang terus dikerjakan hari ini dapat menjadi fondasi yang kuat bagi generasi masa depan Kubu Raya yang lebih maju, sejahtera, dan terkoneksi.

Sabtu, 29 Maret 2025

Koperasi MJP Bagikan Bingkisan Lebaran Untuk Dhuafa dan Buruh

Koperasi MJP Bagikan Bingkisan Lebaran Untuk Dhuafa dan Buruh
Koperasi MJP Bagikan Bingkisan Lebaran Untuk Dhuafa dan Buruh.
KUBU RAYA – Koperasi Jasa Mitra Jaya Perkasa (MJP) di Kubu Raya membagikan bingkisan lebaran untuk kaum dhuafa dan buruh yang menjadi anggotanya. Termasuk juga membagikan takjil untuk masyarakat di Jalan Parit Bugis.

Gubernur Kalbar Ria Norsan dan istri turut serta membagikan bingkisan lebaran tersebut di kediaman Ketua Koperasi Jasa MJP, H. Robi Susandi di Jalan Parit Bugis Sui Raya.

Terlihat para pengurus seperti Ketua Harian Koperasi MJP Andi Suwandi, Sekretaris Koperasi MJP H Fachrul Haji, Bendahara Koperasi MJP Tommy Hermansyah, Manajer Koperasi MJP Mis Suryadi serta para pengurus turut membagikan bingkisan.

Koperasi MJP Bagikan Bingkisan Lebaran Untuk Dhuafa dan Buruh
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan.
"Mudah-mudahan dengan pembagian bingkisan ini masyarakat terbantukan dan bisa dapat merayakan lebaran dengan gembira," kata Gubernur Kalbar, Ria Norsan usai membagikan secara simbolis, Jumat (28/3).

Menurut Norsan, hikmah yang dapat dipetik di kegiatan sosial ini adalah berbagai dan bersedekah untuk warga tidak mampu. 

"Jadi, warga yang mampu telah menjadi kewajibannya untuk berbagi dan bersedekah untuk saudara-saudara kita yang tidak mampu. Ini lah hikmah positifnya di bulan yang penuh berkah," ucapnya.

Sementara itu Ketua Harian Koperasi Jasa Mitra Jaya Perkasa (MJP), Andi Suwandi menjelaskan bingkisan yang dibagikan terdiri dari 600 paket sembako untuk kaum dhuafa dan anak yatim, 400 lebih paket lebaran untuk para buruh serta 3.000 takjil untuk masyarakat di Parit Bugis.

"Pembagian bingkisan dan paket lebaran ini merupakan bentuk kepedulian sosial koperasi hasil dari keuntungan yang diperoleh. Di moment ramadan menjelang Idulfitri ini lah bagaimana kami berusaha berbagi kasih dengan masyarakat dan buruh," jelasnya.

Ia juga pastikan, kepedulian sosial ini akan menjadi agenda tahunan yang akan dijalankan di tahun mendatang. 

"Jadi hikmah yang ingin kita sampaikan adalah bahwa kami tidak hanya koperasi yang bergerak di bidang ketenaga kerjaan namun juga insyallah mulai tahun ini dan seterusnya akan menjadi agenda rutin," pungkasnya.

Koperasi MJP Bagikan Bingkisan Lebaran Untuk Dhuafa dan Buruh
Koperasi MJP Bagikan Bingkisan Lebaran Untuk Dhuafa dan Buruh.
Salah satu warga Desa Parit Baru, Ridawati terharu dan senang mendapatkan bingkisan sembako dari Koperasi MJP.

"Alhamdullilah dapat bingkisan bisa untuk digunakan nanti saat lebaran. Semoga beliau (H. Robi) diberkahi Allah SWT," ucapnya.

Selasa, 18 Maret 2025

Mengusung tema 'Dari Hati Turun ke Alam', Kolaborasi Gemawan bersama Kitabisa dan HARPA

Mengusung tema 'Dari Hati Turun ke Alam', Kolaborasi Gemawan bersama Kitabisa dan HARPA
Mengusung tema 'Dari Hati Turun ke Alam', Kolaborasi Gemawan bersama Kitabisa dan HARPA.
KUBU RAYA - Gemawan bersama Kitabisa dan HARPA melangsungkan kegiatan Edukasi Lingkungan, Penanaman Pohon sekaligus Berbuka Puasa Bersama, pada Sabtu (15/03/2025), di Taman Agrowisata Rekadana, Kecaman Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Dengan mengusung tema 'Dari Hati Turun ke Alam', kegiatan tersebut diikuti para penerima program 'Beasiswa Tunas untuk Bibit Calon Penjaga Bumi, Bersama Lestarikan Alam' beserta orang tua/wali, Komunitas Pecinta Alam, Santri Pondok Pesantren Mu'inul Islam, dan tamu undangan lainnya.

Ageng, Pegiat Gemawan menyebut sebetulnya target dari kegiatannya itu orang tua atau wali dari si penerima Beasiswa Tunas untuk Bibit Calon Penjaga Bumi, Bersama Lestarikan Alam. Karena, kata Ageng, kami menyadari bahwa salah satu misi dari kegiatan atau program beasiswa tersebut adalah untuk mengajak dalam upaya-upaya aktivitas pengelolaan lahan itu harus ramah dan organik.

"Adapun pihak yang terlibat dari kegiatan hari ini ada penerima beasiswa, orang tua, kemudia ada dari teman-teman volunteer yang dimana mereka itu dikoordinir oleh teman-teman Kitabisa, terus teman-teman dari Pondok Pesantren Mu'inul Islam Jeruju Besar sama teman-teman komunitas pecinta alam dan lingkungan serta tamu undangan lainnya," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sebenarnya lanjutan dari penerimaan beasiswa yang beberapa waktu lalu. Jadi, imbuh Ageng, ini merupakan langkah kecil yang kira-kira bayangannya adalah kedepan kita bisa mulai dari ranah rumah tangga.

"Jadi, aktivitasnya dimulai pemanfaatan lahan-lahan yang ada di pekarangan rumah sampai akhirnya nantinya mereka bisa menjadi pemantik orang-orang yang ada di sekitar mereka contohnya tetangga, dan keluarga terdekat," ujar Ageng.

Gilang salah satu perwakilan dari Harapan Alam (HARPA)/Kitabisa.org menambahkan sebenarnya kegiatan hari ini adalah lanjutan dari program HARPA dibawah Kitabisa.org, yang di mana itu kelanjutan program dan implementasi Beasiswa Tunas untuk Bibit Calon Penjaga Bumi, Bersama Lestarikan Alam. Jadi disetiap program itu punya skemanya sendiri-sendiri.

"Karena beberapa waktu lalu kan, kita sudah melakukan seremonial penyerahan beasiswa, nah ini salah satu bagian tindak lanjut dari programnya. Karena tujuannya itu melalui pendidikan pelestarian lingkungan, yang mana sasarannya itu tidak hanya para siswa-siswi penerima beasiswanya aja, kita juga mengikut sertakan orang tua atau wali dari masing-masing penerima beasiswanya, agar mereka bisa menularankan semangat-semangat pelestarian lingkungan," jelas Gilang.

Rabu, 12 Maret 2025

Hujan Deras Tak Kunjung Reda, Polda Kalbar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Sungai Ambawang

Hujan Deras Tak Kunjung Reda, Polda Kalbar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Sungai Ambawang
Hujan Deras Tak Kunjung Reda, Polda Kalbar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Sungai Ambawang.

Kubu Raya - Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Kubu Raya selama sepekan terakhir menyebabkan banjir di Kecamatan Sungai Ambawang, Kalimantan Barat. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam air, sehingga aktivitas masyarakat terganggu.

Sebagai bentuk kepedulian kepada warga terdampak, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., bersama Ketua PD Bhayangkari Polda Kalimantan Barat, Ny. Nila Pipit Rismanto, bergerak cepat menyalurkan bantuan sosial pada Selasa (11/3).

Sebanyak 450 paket nasi kotak didistribusikan langsung ke rumah-rumah warga yang tergenang banjir. Untuk memastikan bantuan sampai dengan cepat dan tepat sasaran, personel gabungan dari Polda Kalbar, Polres Kubu Raya, serta Bhayangkari dikerahkan ke lokasi terdampak.

Kabid Humas Polda Kalbar, KBP Dr. Bayuseno, S.I.K., S.H., menyampaikan bahwa gerak cepat personel gabungan dalam penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana banjir.

"Tugas Polri bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban serta menegakkan hukum, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial. Kami hadir untuk mendampingi warga terdampak banjir agar mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi situasi ini," ujar Bayuseno.

Banjir di Kecamatan Sungai Ambawang terjadi akibat curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan sungai meluap dan merendam permukiman warga. Polda Kalimantan Barat menegaskan akan terus hadir di tengah masyarakat guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Aksi sosial yang dilakukan Polda Kalbar dan Bhayangkari mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Anisa, salah satu warga Dusun Lingga Timur, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan.

"Terima kasih kepada Bapak Kapolda Kalbar dan Ketua PD Bhayangkari Polda Kalimantan Barat. Bantuan ini sangat berarti bagi kami di tengah situasi sulit seperti sekarang," ujar Anisa.

Selain menyalurkan bantuan, personel Polda Kalbar juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Warga diminta segera melaporkan kepada pihak kepolisian atau instansi terkait jika membutuhkan bantuan lebih lanjut.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika ada kondisi darurat. Polda Kalbar siap turun ke lapangan bersama instansi terkait agar penanganan banjir bisa lebih terkoordinasi. Sesuai prinsip kerja Kapolda Kalbar, yaitu Responsif, Partnership, dan Solutif, kami berharap genangan banjir segera surut dan warga dapat kembali beraktivitas dengan normal," tutup KBP Bayuseno.

Jumat, 07 Maret 2025

Polda Kalbar Berikan Bantuan Fasilitas Air Bersih Berupa Sumur Bor di Ponpes Darul Amin

Polda Kalbar Berikan Bantuan Fasilitas Air Bersih Berupa Sumur Bor di Ponpes Darul Amin
Polda Kalbar Berikan Bantuan Fasilitas Air Bersih Berupa Sumur Bor di Ponpes Darul Amin.

Kubu Raya – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan mengadakan kegiatan bakti sosial di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Amin, Kabupaten Kubu Raya.

Dalam kegiatan ini, Polda Kalbar menyerahkan fasilitas air bersih berupa sumur bor, membagikan paket sembako, serta menggelar acara buka puasa bersama. Acara berlangsung pada Kamis (6/3) dengan penuh kehangatan dan kebersamaan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kalbar, Kombes Pol. Bowo Gede Imantio, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa penyerahan fasilitas air bersih ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan para santri serta masyarakat sekitar.

“Fasilitas ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi santri dan warga sekitar, mengingat pentingnya akses terhadap air bersih untuk kehidupan sehari-hari,” ujar Bowo.

Selain menyediakan sumur bor, Polda Kalbar juga membagikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di sekitar pesantren. 

Langkah ini menjadi wujud kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, terutama menjelang bulan suci Ramadan. 

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, serta menambah keberkahan di bulan penuh rahmat ini.

Kegiatan bakti sosial ini kemudian ditutup dengan acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh pengurus pesantren, para santri, dan masyarakat setempat. 

Momen ini menjadi ajang silaturahmi yang semakin mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. 

Suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan terasa saat seluruh peserta duduk bersama menikmati hidangan berbuka puasa.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, menambahkan bahwa fasilitas yang diberikan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kualitas hidup santri dan warga sekitar.

“Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan Polda Kalbar di Pondok Pesantren Darul Amin ini mencerminkan komitmen kepolisian dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. 

Dengan adanya fasilitas air bersih, bantuan sembako, dan kegiatan kebersamaan seperti buka puasa bersama, diharapkan hubungan antara kepolisian dan masyarakat semakin harmonis, serta tercipta lingkungan yang aman dan sejahtera,” ungkap Bayu.

Langkah nyata yang dilakukan Polda Kalbar ini mendapat apresiasi dari pengurus pesantren dan masyarakat sekitar. 

Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang.

Kegiatan sosial seperti ini menjadi bukti nyata bahwa kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. 

Dengan adanya fasilitas air bersih dan bantuan sosial lainnya, diharapkan kehidupan para santri dan warga sekitar bisa semakin nyaman dan sehat.

Dengan adanya kegiatan ini, Polda Kalbar kembali menunjukkan komitmennya dalam mengayomi masyarakat dengan aksi nyata yang bermanfaat. Semoga upaya baik ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi banyak orang.

Senin, 17 Februari 2025

Kubu Raya Mulai Program Makan Bergizi Gratis, Tahap Awal Sasar 5.279 Siswa

Kubu Raya Mulai Program Makan Bergizi Gratis, Tahap Awal Sasar 5.279 Siswa
Kubu Raya Mulai Program Makan Bergizi Gratis, Tahap Awal Sasar 5.279 Siswa.
KUBU RAYA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mulai melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG) di 15 sekolah negeri dan swasta di Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Kakap, Senin (17/2/2025). Pelaksanaan makan bergizi ditinjau langsung Pj Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman. Bersama perwakilan BPKP dan unsur pimpinan TNI/Polri, Syarif Kamaruzaman menyaksikan MBG di SD Negeri 64 dan SMP Negeri 07 Kecamatan Sungai Raya. 

“Hari ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mulai melaksanakan program nasional yaitu memberikan makanan bergizi kepada para siswa. Ini dilakukan di SD dan SMP di Kubu Raya dan Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Pemerintah kabupaten bekerja sama dengan empat dapur mandiri yang menjadi mitra dari Badan Gizi Nasional,” kata Kamaruzaman usai peninjauan.

Kamaruzaman menerangkan MBG dimulai di dua kecamatan dan terus ditindaklanjuti secara kontinu. Ia berharap nantinya MBG di Kubu Raya bisa berjalan optimal sesuai target nasional.
 
“Sasaran program MBG hari ini sebanyak 5.279 siswa pada 15 sekolah negeri maupun swasta di Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Kakap dengan rincian total sasaran di Sungai Raya sebanyak 4.278 siswa dan di Sungai Kakap 1.001 siswa,” terangnya.

Kamaruzaman memastikan proses pemberian MBG di Kubu Raya berjalan sesuai standar yang ditetapkan Badan Gizi Nasional. Dirinya berkomitmen untuk menyukseskan program nasional tersebut. 

“Ini program nasional yang harus kita sukseskan di Kubu Raya,” tegasnya.

Kamaruzaman menjelaskan MBG akan berlanjut setiap harinya. Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk ikut menyukseskan program MBG di Kubu Raya. Dirinya mengaku gembira karena pelaksanaan perdana MBG berjalan lancar.

“Hasil peninjauan peluncuran MBG hari ini tidak ada kendala. Semua sudah dikemas dan terdistribusi dengan baik,” ucapnya. 

“Alhamdulillah ini juga didampingi oleh Kepala BPKP Provinsi dan jajaran serta sejumlah perwakilan instansi terkait termasuk TNI/Polri, sehingga kita juga mengawal. Semoga proses pemberian makan bergizi gratis bagi anak sekolah ini bisa berjalan lancar dan bisa memberikan manfaat sesuai dengan harapan dari program nasionalnya,” tambahnya. 

Kamaruzaman menyatakan program nasional makan bergizi sangat penting. Melalui program ini, diharapkan anak-anak penerima manfaat dapat tercukupi kebutuhan gizi hariannya. 

“Sehingga mereka menjadi anak yang sehat dan produktif, bersemangat, dan gemar belajar untuk meraih cita-citanya demi Indonesia Emas tahun 2045,” pungkasnya. (Ridwan)

Minggu, 02 Februari 2025

Bupati Kubu Raya Terpilih Sujiwo Harap LDII Tetap Bersamanya Hingga Lima Tahun Kedepan

Bupati Kubu Raya Terpilih Sujiwo Harap LDII Tetap Bersamanya Hingga Lima Tahun Kedepan
Bupati Kubu Raya Terpilih Sujiwo Harap LDII Tetap Bersamanya Hingga Lima Tahun Kedepan.
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya terpilih, Sujiwo  mengaku bangga dengan totalitas dukungan LDII, sehingga dirinya bersama Sukiryanto mendapat amanah memimpin hingga lima tahun mendatang.

"Saya sangat berterima kasih dan bangga dengan totalitas dukungan dari LDII. Maka saya juga berharap bisa membersamai selama kepempimpinan saya dan Pak Sukiryanto di Kubu Raya,"  ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Silaturahim dan Tasyakuran yang diadakan DPD LDII Kubu Raya di Masjid Baitul Haq, Desa Limbung, Minggu (2/2/2025).

Dijelaskan antara dirinya dan LDII sudah ada ikatan emosional sejak lama, dan hal ini terjadi karena komunikasi berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah komunikasi dua arah antara LDII berjalan dengan baik. Bahkan Ketua DPW LDII seperti adik saya sendiri, karena saya ikut menerpa dengan pengalaman politik. Saya tidak menyangka akhirnya menjadi ustadz," ujarnya.

Selain itu Sujiwo dengan LDII sudah satu frekuensi atau satu persepsi di dalam membangun dan memberdayakan masyarakat.

"Saya dan LDII sudah satu persepsi dalam membangun dan memberdayakan masyarakat. Maka sinergisitas dengan pemerintah yang akan dijalankannya akan tetap terjalin. Kalau boleh saya ini sudah menjadi kader LDII," tegasnya.

Dirinya juga mengaku keberadaan LDII di Kubu Raya telah memberikan karya, namun dirinya berharap agar semakin ditingkatkan kontribusi dan pengabdiannya.

"Saya berharap rasa manfaat dengan kehadiran LDII semakin ditingkatkan dan diperluas. Jika memerlukan dukungan fasilitas pemerintah, silahkan bisa hubungi langsung ke saya," saran Sujiwo.

Di kesempatan yang sama Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto mengapresiasi perhatian Pemerintah Kubu Raya, sehingga roda organisasi berjalan dengan baik.

"Kami atas nama keluarga besar LDII memberikan apresiasi yang sebesar-besar atas dukungan dan perhatian Pemkab Kubu Raya, khususnya melalui Bapak Sujiwo. Dampaknya roda organisasi berjalan dengan baik," katanya.

Oleh karenanya ia  berharap jajarannya di Kubu Raya bisa mendukung program-program pemerintah.

"Saya berharap jajaran struktural LDII di Kubu Raya dapat membantu program-program pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan sosial kemasyarakatan. Berikan karya dan jika perlu lahirkan pionir-pionir pembangunan dari warga LDII," katanya.

Disebutkan dalam menjalankan program bisa  berkolaborasi dengan kelembagaan lain, baik unsur organisasi keagamaan, pemerintah maupun swasta.

"Jangan membatasi diri, tetapi silahkan kolaborasi dengan organisasi lain, bahkan dengan organisasi keagamaan non muslim pun tidak masalah sekali tujuan dan niatannya untuk kemaslahatan Kubu Raya,"; jelas Susanto.

Hadir dalam silaturahim ini selain jajaran DPD, PC dan PAC LDII SE Kabupaten Kubu Raya juga tampak juga Ketua FKUB Kubu Raya Ahmad Fatoni dan Kades Limbung Kecamatan Sui Raya, Wiyono.

Sabtu, 24 Agustus 2024

Disperpusip Kubu Raya Ajukan Bantuan 1.000 Judul Buku ke Perpusnas untuk Tingkatkan Literasi

Disperpusip Kubu Raya Ajukan Bantuan 1.000 Judul Buku ke Perpusnas untuk Tingkatkan Literasi
Disperpusip Kubu Raya Ajukan Bantuan 1.000 Judul Buku ke Perpusnas untuk Tingkatkan Literasi.
KUBU RAYA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Kubu Raya mengajukan bantuan sebanyak 1.000 judul buku kepada Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

Pengajuan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di daerah tersebut.  

"Kami telah mengajukan bantuan sekitar 1.000 judul buku ke Perpusnas untuk mendukung 17 Taman Bacaan Masyarakat," ujar Kepala Disperpusip Kabupaten Kubu Raya, Rudy Fitriyanto, saat ditemui di Sungai Raya pada Sabtu.

Menurut Rudy, bantuan buku ini akan didistribusikan ke 17 Taman Bacaan Masyarakat yang ada di Kabupaten Kubu Raya. 

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat semangat literasi masyarakat dan mendukung para pegiat literasi di Kubu Raya, yang terdiri dari 123 desa.

“Para pegiat literasi adalah ujung tombak dalam pengembangan literasi di Kubu Raya. Mereka berperan penting dalam memajukan literasi masyarakat,” lanjutnya.

Rudy mengungkapkan, kinerja literasi di Kabupaten Kubu Raya telah menunjukkan perkembangan positif dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2020, IPLM Kubu Raya tercatat di angka 49,93, yang masuk dalam kategori rendah. Namun, berkat kerja keras para pegiat literasi, angka tersebut meningkat menjadi 58,64 pada tahun 2023.

“Kenaikan ini tidak lepas dari jerih payah para pegiat literasi yang tanpa pamrih memperjuangkan kemajuan literasi di daerah ini,” tambah Rudy.

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para pegiat literasi, Disperpusip Kubu Raya terus berupaya memberikan dukungan melalui berbagai fasilitas dan bantuan. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah pengajuan bantuan buku melalui Perpusnas.

"Dukungan ini akan semakin memperkuat fondasi literasi di Kubu Raya dan mendorong peningkatan kualitas pendidikan masyarakat," jelas Rudy.

Dengan adanya bantuan buku ini, Kabupaten Kubu Raya diharapkan mampu meningkatkan indeks literasi masyarakat secara lebih signifikan di masa mendatang.

“Kami berharap langkah ini dapat memberikan dampak positif yang lebih besar dalam meningkatkan budaya membaca dan literasi di Kubu Raya,” tutupnya.